Pengusaha jasa penyelenggara pernikahan (wedding organizer/WO) Panda Manda di Depok Jawa Barat telah dicokok polisi. WO itu menipu para pihak pengantin yang memakai jasanya. Polisi mengimbau para calon pengantin tak mudah tergiur harga murah yang ditawarkan.
"Jangan tergiur dengan harga murah, tapi dihitung secara masuk akal," kata Kapolresta Depok AKBP Azis Andriansyah kepada wartawan, Rabu (5/2/2020).
Harga murah bisa saja membuat pihak pengantin lupa diri sehingga hilang daya kritisnya. Supaya pihak pengantin tak menjadi korban penipuan serupa, maka pihak pengantin harus berusaha memperkirakan, apakah harga murah yang ditawarkan WO itu masuk akal atau tidak.
"Misal, harga segini bisa buat apa saja, kalau nggak memungkinkan maka bisa dicurigai dan patut waspada. Jadi, jangan sekadar tergiur harga murah," kata Azis.
WO itu menawarkan harga penyelenggaraan pesta pernikahan sebesar Rp 50 juta, Rp 60 juta, hingga Rp 100 juta. Korban ada 35 orang. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 2,5 miliar.
"Harga cuma Rp 50 juta, dari hitungan paling mudah saja ya, untuk makan katering ya, dia kan paket Rp 50 juta sekitar 250 undangan, tapi masih ada cashback Rp 5 juta untuk iming-imingi korbannya. Itu dihitung aja, untuk katering aja nggak cukup. Intinya, hanya sekedar mengeruk uang," kata Azis.
(dnu/aud)"harga" - Google Berita
February 06, 2020 at 12:12AM
https://ift.tt/3bh47Bs
Cokok WO Penipu, Polisi: Pengantin Jangan Tergiur Harga Murah - detikNews
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/2JQM9Kf
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cokok WO Penipu, Polisi: Pengantin Jangan Tergiur Harga Murah - detikNews"
Posting Komentar