Dukcapil Bekasi Data Warga Pendatang Usai Lebaran

INILAHCOM, Cikarang - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melakukan pendataan ulang bagi warga pendatang guna mencari pekerjaan usai libur Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Dari pendataan itu sekitar 15.000 pendatang dari 23 Kecamatan di Kabupaten Bekasi yang hendak mengadu nasib dengan mencari pekerjaan," kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Bekasi, Ali Syahbana di Kabupaten Bekasi, Minggu (/9/7/2017).

Menurut dia, pendataan ini bersifat sementara karena pasca lebaran biasanya pemudik membawa sanak saudaranya untuk hijrah dan mengadu nasib di daerah setempat.

"Pendataan ini harus dilakukan sebagai acuhan dan pembuatan grafik kependudukan serta pemetaan area yang dituju oleh pendatang," ujarnya.

Ia menilai pendatang lebih mendominasi dari daerah Jawa Tengah dan Timur yang hendak melamar pekerjaan di Kawasan Lippo-Cikarang. "Dari data tersebut pendatang harus mengisi dan melengkapi maksud dan tujuannya, sebagai bentuk antisipasi dalam bentuk apapun," katanya.

Pasalnya, hal tersebut sudah menjadi tradisi atau kebiasaan, sesudah Libur Lebaran dan dapat dipastikan antusias warga pendatang untuk mendapatkan atau mencari pekerjaan.

"Disebabkan Kabupaten Bekasi adalah salah satu sentra kawasan terbesar Asia Tenggara dengan cakupan lebih dari 4000 perusahaan," jelas dia.

Ia menambahkan dalam upaya itu peningkatan pencari kerja ini rencananya kedatangan para perantau baru ini akan kembali melakukan dengan Operasi Yustisi.

"Tujuannya untuk mendata sekaligus menertibkan pendatang yang tidak memiliki identitas serta mereka yang belum memiliki tujuan yang jelas bermukim di Kabupaten Bekasi," katanya.

Di samping itu, ia mengatakan dalam upaya itu adalah salah satu bentuk kepedulian sosial dengan adanya pendatang. Namun, bila pendatang tidak memiliki ketrampilan khusus maka akan dipulangkan ke daerah asalnya.

"Ini adalah langkah awal guna melakukan seleksi ketat kepada masyarakat khususnya pendatang yang ingin mengadu nasib tetapi tidak mempunyai ketrampilan atau skill," tandasnya.[tar]

Let's block ads! (Why?)